Daerah Gunung Kidul banyak menawarkan wisata alam di sekitaran wilayah Yogyakarta, salah satunya adalah Wisata Air Terjun Sri Gethuk ini, Lokasi air terjun ini sendiri terletak di area dusun Bleberan, Playen, Gunung Kidul. Bila dilihat dari peta air terjun sri gethuk gunung kidul, kita bisa melihat bahwa sumber air dari air terjun itu adalah Sungai pematang Batugamping yang mengalir diantara tebing bebatuan, turun hingga sungai Oyo.

Derasnya dan Jernihnya Air Terjun Sri Ghetuk
Air Terjun Sri Gethuk yang pernah mendapat kehormatan dijadikan lokasi syuting film Hollywood berjudul “Beyond Skyline ” pada tahun 2014 lalu ini merupakan air terjun yang cukup populer di Jogja. Bahkan tak hanya pelancong dari wilayah Jogja saja pengunjungnya,akan tetapi juga dari wilayah luar kota. Slempret merupakan nama lain dari air terjun Sri Gethuk, karena air terjun ini terletak di lokasi Slempret. Air terjun tersebut diapit oleh tebing yang berketinggian sampai dengan 50 meter.
Kawasan Slempret merupakan daerah yang bertopografi perbukitan dan banyak ditumbuhi pohon kelapa. Tanaman padi dapat tumbuh subur ditempat ini sepanjang tahun karena tanah di tempat ini tidak pernah mengalami kekeringan. Kesuburan tanah ditempat ini karena didukung oleh tiga sumber mata air yang cukup besar dengan rata-rata debit 30 s/d 60 liter/detik, yaitu mata air Dong poh, Ngandong dan Ngumbul.
Akses untuk mencapai air terjun ini bisa dicapai dengan menaiki perahu rakit atau berenang dengan menggunakan pelampung (Body Rafting ).
Selain dengan menaiki Rakit atau dengan berenang dapat juga ditempuh dengan jalan kaki melewati pematang sawah sejauh 450 meter kemudian dilanjutkan dengan menuruni anak tangga berjumlah sekitar 96 anak tangga. Untuk mencapai air terjun tersebut dapat juga dengan berjalan menyusuri tebing Slempret yang berujung ke lokasi air terjun Sri Gethuk.
Gemuruh suara Air Terjun Sri Gethuk terdengar sangat menyejukan pikiran dan rasa. Suaranya beradu dengan gemericik aliran Sungai Oya. Sesekali terdengar jeritan serangga dan cuitan burung yang semakin memperkaya suasana. Sedang di pinggir sungai, rimbun pepohonan dan dahan kelapa melambai-lambai tertiup angin.
Air Sungai Oya yang jernih dan arusnya yang tenang membuat dasar sungai terlihat dengan jelas dan sangat menggoda untuk segera menyeburkan diri berenang menyegarkan badan serasa ada yang kurang jika anda berkunjung ke air terjun Sri gethuk ini jika tidak berenang menikmati air sungainya yang masih segar khas alam pedesaan, jauh berbeda sensasinya jika dibandingkan berenang dikolam renang.

Jernihnya Air Sungai Oya di Air terjun Sri Ghetuk menggugah untuk segera menceburkan diri ke sungai Oya
Namun saat musim penghujan tiba, aliran Sungai Oya akan berubah menjadi deras dan warnanya menjadi coklat seperti susu kental manis.
Meski terletak di perbukitan kapur dan identik dengan wilayah kering serta tandus, Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir tanpa peduli musim. Entah musim hujan atau musim kemarau, selalu ada aliran air yang terjun dari tebing tinggi yang berada di tepi Sungai Oyo ini. Bahkan meski air di sungai sedang berwarna coklat pekat, warna air terjun tetap tak berubah. Aliran air terjun ini bercabang menjadi 3 dengan 1 air terjun utama. Jika kamu datang di saat yang tepat, kamu bisa menyaksikan selendang Dewi Nawangwulan alias pelangi yang membentang dengan indah di permukaan air terjun.
Selain lokasi air terjun yang tepat berada di tepi sungai, keindahan lain yang dimiliki oleh Air Terjun Sri Gethuk ada pada batu-batu yang terhampar di dasarnya. Selain beberapa batu berukuran besar, dasar Air Terjun Sri Gethuk berbentuk undak- undakan batu halus berwarna gading, khas batuan di wilayah kapur. Lantai batu itu mirip dengan ornamen yang ada di dalam gua. Beberapa orang menyebut bebatuan yang selalu berselimutkan air itu mirip dengan bebatuan yang biasa dipasang di kolam renang mewah. Sangat menyenangkan untuk duduk-duduk atau bermain air di bebatuan tersebut. Namun pastikan kamu berhati-hati supaya tidak tergelincir dan jatuh ke sungai.
Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Sri Gethuk
Menyusuri Sungai Menggunakan Rakit

Menyusuri sungai oya di kawasan air terjun Sri Ghetuk
Posisi Air Terjun Sri Gethuk yang berada di tebing sungai membuatmu harus menyusuri Sungai Oya untuk mencapainya. Kamu bisa naik rakit sederhana yang disediakan oleh pengelola. Nantinya rakit ini akan menyusuri sungai dengan melawan arus, alias dari hilir ke hulu. Di sepanjang pengarungan kamu akan menemukan beberapa air terjun kecil. Jika air sungai sedang jernih dan tidak keruh akibat hujan, kamu bisa menyaksikan bebatuan dan rumput di dasar sungai. Pemandangan tebing-tebing tinggi yang mengapit sungai juga akan menjadi teman perjalananmu. Saat suasana tidak terlalu ramai, kamu bisa meminta ijin kepada nahkoda untuk mencoba mengendalikan laju rakit. Pengalaman baru ini akan sangat mengasyikkan.
Trekking
Selain naik rakit, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai Air Terjun Sri Gethuk adalah trekking dari tempat parkir. Jalur trekking ini cukup seru, karena kamu harus melewati areal persawahan. Saat padi mulai tumbuh, areal persawahan ini akan terlihat hijau segar. Kamu pun bisa berswafoto disini. Jika menggunakan rakit kamu akan langsung tiba di dasar air terjun, beda halnya dengan trekking. Kamu justru akan tiba di sungai kecil yang menjadi sumber dari air terjun. Lokasinya ada di atas tebing. Tapi kamu tak perlu khawatir. Kamu tetap bisa menikmati serunya bermain di kaki Air Terjun Sri Gethuk dengan cara menuruni anak tangga yang ada di tebing hingga ke dasar air terjun.
River Tubing / Body Rafting
Menghanyutkan diri di sungai menggunakan pelampung alias body rafting akan menjadi pengalaman asyik yang bisa kamu jajal saat berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk. Aktivitas seru ini dilakukan saat kamu hendak pulang. Titipkan barang-barang bawaanmu kepada teman yang tidak ikut body rafting, setelah itu pakailah pelampung dan ceburkanlah dirimu ke sungai. Biarkan tubuhmu menggambang dan terbawa arus sungai hingga ke lokasi pemberangkatan rakit. Kamu tak perlu takut tenggelam, sebab sudah ada pelampung yang kamu pakai. Waktu terbaik untuk melakukan body rafting atau river tubing adalah pada saat musim kemarau dimana air sungai sedang jernih dan arusnya tidak terlalu deras seperti saat musim penghujan.

Body Rafting di Air terjun Sri Ghetuk
Rute Menuju Air Terjun Sri Gethuk
Dari pusat kota Yogyakarta – Jalan Wonosari – Bukit Pathuk Gunungkidul – Pertigaan Gading ke kanan ke arah Playen. Dari Playen kemudian belok kanan ke arah Kecamatan Palihan. Sekitar dua kilometer dari Kecamatan Palihan akan ada pertigaan, ambil arah ke kanan.
Akses jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk sudah baik, Meski baru pertama kali mengunjungi tempat ini kamu tak perlu khawatir tersesat, sebab sudah banyak penunjuk arah yang terpampang di pinggir jalan. Yang perlu kamu lakukan adalah mengamati dengan jeli.
Dari Yogyakarta, wisata alam yang dikelola oleh masyarakat desa ini bisa ditempuh sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan
Retribusi
- Tiket masuk: Rp 10.000 per orang (sudah termasuk tiket terusan dengan Gua Rancangkencono)
- Tarif rakit: Rp 10.000 per orang PP (sekali jalan Rp 5.000)
- Sewa pelampung: Rp 5.000 per orang
Asal Usul dan Cerita Air Terjun Sri Ghetuk
Nama Sri Gethuk sendiri merupakan nama yang dinisbatkan oleh penduduk sekitar, dibalik keindahan air terjun Sri Ghetuk ini penduduk sekitar mempercayai bahwa air terjun ini dijaga oleh 7 sosok bidadari cantik. Itulah asal nama Sri didapatkan. Sedangkan nama Gethuk sebenarnya berasal dari nama alat musik karawitan tradisional, yakni kethuk. Dalam seni karawitan, kethuk merupakan alat musik krusial nomor dua setelah Gong, kerena biasanya alat musik ini memberi tanda pada struktur gending instumen suatu nada-nada yang dibawakan.
Kabarnya dimalam-malam tertentu warga dusun Bleberan sering sekali mendengarkan sayup-sayup dikeheningan malam suara alat musik kethuk ini. Suaranya dari arah air terjun ini. Dan ketika dicari asal suaranya, maka suara itu kemudian hilang. Beberapa warga sekitar menuturkan bahwa para bidadari penghuni air terjun inilah yang memainkan alat musik kethuk ini diantara keheningan malam.
Selain asal muasal nama air terjun Sri Gethuk yang berasal dari kepercayaan masyarakat sekitar akan keberadaan 7 bidadari penunggu air terjun ini. Ada pula satu legenda atau mitos yang juga dipercaya oleh masyarakat sekitar. Legenda tersebut adalah tentang sosok siluman yang disebut dengan julukan Anggo Menduro.
Banyak warga Bleberan menuturkan bahwa sebenarnya secara tak kasat mata, dua bukit yang mengapit aliran sungai menuju air terjun sri gethuk itu sebenarnya adalah sebuah Istana Jin . Dan raja diraja dari semua jin yang menghuni tempat ini adalah satu sosok raja siluman yang bernama Anggo Menduro. Warga sekitar mengatakan bahwa cerita legenda itu dikisahkan secara turun menurun diantara keluarga mereka.
Raja siluman ini memiliki keunikannya sendiri. Keunikannya terletak pada kesukaan raja siluman ini pada seni musik. Hal ini menengarai pemikiran warga tentang banyaknya suara-suara musik yang sering terdengar sayup-sayup dimalam-malam tertentu seperti malam 1 suro dan lainnya.
Mereka percaya bahwa raja jin Anggo Menduro yang menghuni tempat ini sedang melakukan perayaan dengan memainkan alat musik. Bahkan beberapa warga mengatakan bahwa tidak hanya sebatas musik tradisional saja yang sering terdengar. Namun suatu ketika mereka pernah mendengar lagu-lagu yang tidak bernuansa klasik seperti
dangdut atau keroncong dan campur sari terdengar dari arah air terjun Sri Gethuk ini.
Tips Berwisata ke Air Terjun Sri Gethuk
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk adalah saat musim kemarau, atau awal dan akhir musim penghujan. Pada saat itu debit air terjun dan sungai besar, namun airnya masih jernih sehingga kamu bisa melihat pemandangan hingga ke dasar sungai.
- Jika ingin mendapatkan pelangi di air terjun, datanglah di atas pukul 13.00 WIB dan pastikan matahari sedang bersinar terik. Posisi sinar matahari yang menimpa langsung permukaan air terjun akan menciptakan rona warna pelangi yang indah.
- Piknik ke air terjun namun tidak main air dan basah-basahan itu tidak asyik. Karena itu jangan lupa bawa pakaian ganti.
- Untuk mendapatkan suasana yang lebih tenang sehingga bisa menikmati pesona Sri Gethuk secara nyaman, datanglah pada Sebab pada akhir pekan dan musim liburan kawasan ini akan sangat ramai.
- Berhati-hatilah dengan barang bawaanmu. Siapkan kantong kresek atau dry bag untuk menjaga barang-barang berharga seperti kamera dan ponsel tetap kering.
- Kenakanlah pakaian yang nyaman dan cocok digunakan untuk beraktivitas di alam. Bagi para perempuan tinggalkan sejenak wedges atau sepatu hak tinggimu di rumah. Ini saatnya untuk mengenakan sandal, sebab sepanjang perjalanan kamu akan bertemu dengan air dan beberapa ruas jalan yang cukup licin.