Manfaat Big Data akhir akhir ini sudah sangat terasa oleh kita, dari mulai pemanfaatannya untuk seaching data di internet, social media, transportasi online, online shopping dan manfaat turunan lainnya. Big Data marak di gunakan sebagai teknologi yang akan terus berkembang di masa depan.
Sebenarnya apa sih Big Data itu? Manfaat apa yang diberikan oleh Big Data? Siapa saja yang sudah menggunakan dan mendapatkan manfaat dari Big Data? Berikut sedikit ulasan tentang Big Data.
Big Data adalah sebuah teknologi di dunia teknologi informasi dimana memungkinan proses pengolahan, penyimpanan dan analisis data dalam beragam bentuk/format, berjumlah besar dan pertambahan data yang sangat cepat. Pengolahan dan analisis data dalam jumlah sangat besar ini memerlukan waktu yang relatif jauh lebih singkat dengan menggunakan Big Data dibanding teknologi data sebelumnya, misalnya. database relational seperti SQL.
Konsep dari Big Data adalah :
1. Volume – Besaran
Jumlah nya sangat besar (Volume). Biasanya ukuran total data dalam terabytes keatas.
2. Velocity – Kecepatan
Pertumbuhan data sangat cepat (Velocity) sehingga data bertambah dalam jumlah yang sangat banyak dalam kurun waktu relatif singkat.
3. Variety – Variasi
Bentuk atau format datanya beraneka ragam (Variety). Format disini bisa berupa data dalam tabel-tabel relasional database seperti MySQL, file text biasa, File Excel atau bentuk apapun.
Pada Tahapan awalnya 3 konsep inilah yang diperkenalkan pada teknologi Big Data yang dikenal dengan 3V, namun dalam perkembangannya saat ini konsep ini telah berkembang menjadi 5V dengan tambahan Validity dan Value,
4. Validity – Validitas
Kevalidan Menyangkut tentang ke-valid-an sebuah data apakah bisa dipercaya atau tidak. Dengan banyaknya bentuk data, kebenaran tentang sebuah informasi menjadi kurang terkontrol, seperti contoh sistem akademik sebuah fakultas dimana untuk jenis kelamin dibedakan menjadi L (laki-laki) dan P (perempuan) sedangkan di sistem akademik fakultas lain menggunakan P (pria) dan W (wanita). Big data dengan teknologi analisis membantu kita untuk dapat bekerja dengan data tersebut melalui hasil analisis, karena semakin besar volume suatu data maka akan semakin tidak akurat data tersebut.
5. Value – Nilai
Nilai sebuah data menentukan keputusan yang kita ambil setelah memproses seluruh data. Dalam dunia bisnis, sangat penting untuk mengetahui nilai dari sebuah data. Tanpa mengetahui nilai dari sebuah data, maka kita akan kesulitan atau bahkan salah dalam mengambil langkah selanjutnya. Pemanfaatan nilai data yang tepat akan membuat bisnis. menjadi lebih efisien. Dengan semakin berkembangan sumber informasi dan data tentu kevalid-an suatu informasi ataupun data menjadi point penting untuk menjadikannya sebuah Value / Nilai dalam menentukan sebuah keputusan.
Potensi Big Data
Jumlah data yang telah dibuat dan disimpan pada tingkat global hari ini hampir tak terbayangkan jumlahnya. Data tersebut terus tumbuh tanpa henti. Artinya, Big Data memiliki potensi tinggi untuk mengumpulkan wawasan kunci dari informasi bisnis. Sayangnya sampai saat ini, baru sebagian kecil data yang telah dianalisis.
Big Data dalam bisnis menjadi strategi yang baik dalam mengolah informasi mentah menjadi keuntungan yang terus mengalir ke organisasi bisnis setiap hari.
Dilansir dari www.ibmbigdatahub.com, hanya dari Facebook saja sudah terkirim 10 miliar pesan dan terunggah sekitar 350 juta foto baru tiap harinya. Hal tersebut sudah berjalan selama 10 tahun lebih. Itu baru dari Facebook, silahkan bayangkan seluruh video, foto, email, atau bahkan chat di setiap akun jejaring sosial kita. Ini tentu membutuhkan ruang sangat besar dan source Data Processing yang tidak simple.
Manfaat dan Problematikanya
Manfaat yang bisa diberikan dari Big Data antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap dari sebelumnya karena biasanya data yang dianalisis adalah data terstruktur misalnya data relasional database.
Pentingnya Big Data, tidak hanya berputar pada jumlah data yang organisasi miliki, tetapi hal yang penting adalah bagaimana mengolah data internal dan eksternal. Kita dapat mengambil data dari sumber manapun dan menganalisanya untuk menemukan jawaban yang diinginkan dalam bisnis seperti:
- pengurangan biaya.
- pengurangan waktu.
- pengembangan produk baru dan optimalisasi penawaran produk.
- pengambilan keputusan yang tepat.
Ketika organisasi mampu menggabungkan jumlah data besar yang dimilikinya dengan analisis bertenaga tinggi, organisasi dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis seperti:
- Menentukan akar penyebab kegagalan untuk setiap masalah bisnis.
- Menghasilkan informasi mengenai titik penting penjualan berdasarkan kebiasaan pelanggan dalam membeli.
- Menghitung kembali seluruh risiko yang ada dalam waktu yang singkat.
- Mendeteksi perilaku penipuan yang dapat mempengaruhi organisasi.
Pemnfaatan dalam Perusahaan
Di sektor bisnis Big Data, Google bisa dikatakan sebagai pelopor. Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California itu di tahun 2006 sempat memperkenalkan Google Bigtable. Bigtable merupakan sistem database berskala besar dan cepat yang digunakan Google untuk mengolah berbagai jenis data dari berbagai layanan, termasuk data dari layanan mesin pencari berbasis internet.
Setelah Google, jejaring sosial milik Mark Zuckerberg, Facebook, pun menerapkan sistem database sejenis untuk menangani melonjaknya pengguna layanan mereka. Dengan teknologi Big Data, Facebook tak pernah kesulitan untuk menangani peredaran data yang melonjak drastis dalam enam tahun terakhir yang berasal dari 1 miliar pengguna jejaring sosial mereka.
Saat ini Booming era E-commerence pemanfaatan Big data menjadi lebih maksimal Milyaran transaksi per hari yang dihasilkan dari marketplace di proses dan diverifikasi dengan sangat cepat oleh perusahaan marketplace.
Hal ini juga berimbas pada perusahaan jasa pengiriman dari transaksi e-commerence tersebut salah langkah bagi perusahaan jasa pengiriman jika tidak cermat dalam pengembangan system IT nya akan menyebabkan perusahaan jasa pengiriman tersebut menjadi tertinggal oleh pesaing jasa pengiriman lainnya.
Pengoptimalan Big Data
Dengan semakin banyaknya data yang tersimpan otomatis diperlukan sistem komputasi yang memerlukan source kelas enterprise bahkan lebih, kerentanan sekuritas mengenai keamanan data itu sendiri masih menjadi momok yang menghantui Big Data.
Sering kita mendengar bahwa data pengguna facebook dibobol, sehingga keamanan privacy seseorang menjadi terpengaruh, ataupun sering kita di telpon oleh telemarketing menawarkan kartu kredit ataupun asuransi, concern inilah yang menjadi perhatian oleh para ahli IT untuk menutup celah Big Data.
Belakangan Big data di padukan dengan teknologi Blockchain sebagai suatu solusi untuk mengoptimalkan pemanfaatan Big Data. Dengan memadukan Blockchain dan Big Data maka setidaknya source untuk pengadaan Enterprise Data Center bisa dikurangi dan celah keamanan data agar tidak digunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan bisa diminimalisir.
Belum lagi jika terjadi musibah besar yang menimpa suatu wilayah yang berimbas pada lokasi Data Center, otomatis operational data center akan terhenti, anggap jika lokasi data center terkena Tsunami. Jika Dipadukan dengan Blockchain maka Big Data masih dapat diakses dengan pemanfaatan jaringan Blockchain dari daerah yang tidak terkena musibah.